Pages

Sabtu, 23 Maret 2013

Semua Karena Hewan Jelek


Semua Karena Hewan Jelek^^
Pagi ini HeJek telat bangun untuk kesekian kalinya,,, mereka terburu-buru mandi , sarapan pagi,, lalu berangkat ke sekolh,,, bahkan karena terlalu cepat-cepat,,, rumah siput pun ketinggalan (?)

Dikelas,, banyak bangku kosong tak berpenghuni, HeJek belum datang jadi separuh kelas kosong…
Saat HeJek tiba disekolah, pagar sekolah sudah ditutup…
“Yah.. udah di tutup-_-“ kata Lulu
“Lewat gerbang yang belakang” kata Siput
Lalu mereka semua berlari menuju belakang sekolah, biasanya kalau ada murid datang terlambat mereka akan masuk lewat gerbang belakang ,, sama halnya yang dilakukan Hejek pagi ini..
“ditutup lagi-_-“ kata Hippo sambil memanyunkan bibirnya..
“Terpaksa..” kata Piswii dramatis
“apaa??” Tanya yang lain
“memanjat pagar ini” kata Piswii lagi
“Jiah kasian nihh  gerbangnya.. masa gerbang segini dipanjat Lulu sama Hippo” kata Belut yang langsung mendapat jitakan dari keduanya.
“udahlah ni pager kuat kok” kata Bebek
“Ho.oo lagian Lulu & Hippo uda diet kog” tambah Miho
“iya-_-“ jawab Lulu & Hippo bersamaan
“udah-ahh ayokk buruan di panjat gerbangnya,, berat lohh ni tasnya” kata Kubie

Akhirnya mereka memanjat satu persatu pagar tersebut,,
Setelah mereka semua berhasil turun dari pagar tersebut, mereka mengendap-endap untuk ke kelas agar tidak tertangkap petugas OSIS yang mengawasi anak terlambat.
“huwaaa selamat… ayo masuk kelas” ajak P.Frog yang langsung mendapatkan anggukan dari yang lain
Saat mereka sampai di depan ambang pintu kelas mereka, mereka tertangkap basah oleh guru yang sedang mengajar kelas mereka..
“duh.. ketahuan” kata Larva
“Gimana nih” Tanya Bee
“IDK Bee,,, I don’t know” balas Belut
“gaya lu,, pake bahasa inggris segala” sahut Siput
“Kalian terlambat lagi ,, pergi ke ruang BK sekarangg!!!” kata guru mereka

Akhirnya mereka pergi ke ruang BK,,
“jiahhh ,, galak amat tuh guru” kata Kubie
“tau tuh.. iye iye tau kita telat, tapi biasa aja kaleee” lanjut Belut

`````setibanya di ruang BK`````
“kita ini mau diapain?” Tanya Bee
“paling-paling di ceramahin” kata Lulu

Guru BK pun datang menghampiri mereka..
“Kalian telat lagi, kenapa??” Tanya guru BK itu kepada HeJek
“itu pakk…eee… ituuu….ituu loo…ee … apa ya?” kata Hippo linglung sambil garuk-garuk kepala yang gak gatal
“aishhh…. Tadi malem kita nonton film pak jadi tidurnya malem gitu,, terus bangunnnya jadi siang gitu” jelas Larva panjang lebar
“iya gitu” jawab P.Frog
“iya pakk ini semua gara-gara Kubie ngajakin kita nonton film horror” Sahut Miho
“ehh malah nyalahin aku ,, gak bisa dong,, kalian juga mau loo” Kubie membela diri
“waktu itu kita kan lagi belajar loo .. Kubie nawarin nonton film Horor” kata Lulu
“yee tetep aja gak bisa nyalahin aku” kata kubie sambil menjulurkan lidah
*Braakkkkk.. Guru BK itu menggebrak meja
“kalian ini.. sudah telat,, ditanya ga jelas,, pakek berantem pula.. gimana ini?” kata guru BK itu
“ya gatau sih pak, kan situ yang guru BK” kata Piswii
“kalian tidak boleh ke kelas sampai pulang nanti, tunggu disini” kata guru BK itu
“mending pulang eh pak , ketimbang suruh nunggu disini, disini gak enak lo pak,, panas,,,… terus bapak bilang gak boleh ke kelas sampe pulang… lagian ya  pak kalo udah pulang ngapain juga kita kekelas pak?? Gak ada orang kali”kata Larva panjang lebar
“terserah kalian” kata guru BK itu pasrah dibuatnnya
“yaudah.. yukk temen-temen kita pulang”ajak Piswii lalu memberi salam pada guru BK itu dan segera pergi keluar ruang BK itu..
Dasar … anak siap ini’ batin guru BK itu dalam hati

Hejek pun pulang ke rumah lagi
“tadi gak usah masuk kalo tau gini” kata Miho
“laia percua tauu.. udah panjat gerbang capek-capek,, udah bangun cepet-cepet malah disuruh pulang lagi--___---“ kata Lulu
“caaapeekk dehhh” kata Belut

Rabu, 20 Maret 2013

My Wonderful Life -- Story


Sinar mentari menembus tirai kamar 11 hewan jelek,
Umm… disana hanya ada seekor Bee, yang lain memang sudah biasa bangun pagi, sedangkan Bee..  I don’t care, dia selalu bangun paling akhir, dan sebagai gantinya yang bangun paling akhir harus merapikan kamar..*hukuman yang bagus

Setelah merapikan kamar, Bee menuju ruang makan, yang lain sudah menunggu disana, setelah mandi mereka biasa makan pagi bersama..
“umm.. telat bangun lagi ya” goda Kubie sambil menggigit sendok makannya
“iya” Kata Bee sambil mengaduk-aduk sup yang ada di dalam mangkuknya
“uda di bersihin belom kamarnya?” Tanya Kubie lagi
“uda..uda” Kata Bee yang semakin malas menjawab pertanyaan  Kubie
“Udah.. ayo buruan, ntar telat” Kata Piswii

Lalu kesebelasan itu segera berangkat menuju ke sekolah menggunakan bus sekolah.
~~disekolah~~
Sebelum bel berbunyi mereka tidak menyia-nyiakan waktu, mereka memanfaatkan waktu tersebut untuk mengerjakan pr… mm… memang rajin yaa*plakkk pr kok di kerja’in di sekolah sih..macam apa nih??
Teng..tong…tengg…tong… *pura-puranya bunyi bel gitu aja ya
Bunyi bel yang gak jelas itu menggema di setiap sudut sekolah. Artinya pelajaran hari ini akan dimulai.
Murid-murid lain pun segera duduk di tempat masing-masing dan menyiapkan buku untuk pelajaran pertama hari itu.
--SKIP—
Teng..tong..teng…tong
Bel gak jelas tersbut kembali terdengar kembali, murid-murid pun pada berhamburan keluar, ada yang menuju ke kantin, perpustakaan, dan ada juga yang masih tinggal di dalam kelas.
11 hewan jelek ini masih di dalam kelas, mereka bermain laptop dan bergosip ria disana. Canda tawa menggema di seluruh sudut ruang kelas. Wajah ceria terpancar dari wajah mereka bagi yang punya wajah(?)
“Larva, kamu kemarin menang lomba gak?” Tanya P.Frog
“engga lo.. pertama lompatanku 3.50 m,, tapi yang menang 5 meter loo” kata Larva *jadi ceritanya ini kemarin larva ngikut lomba lompat jauh
“iyuhhh… larva mah masih lompat, kalo yang 5 meter tuhh udah ga lompat kali ya.. tapi terbang..nge fly gitu” Kata siput.
“ho.o .. betul” timpal belut

Yang lain hanya memasang wajah innoncentnya masing-masing
Teng..tongg..tengg…tong
Lagi dan lagi bel itu pun kembali terdengar, 11 hewan jelek ini bergegas duduk di tempat masing-masing, pelajaran pun dimulai kembali
*alangkah bosannya saya jika seperti itu,,,-___- *abaikan


--SKIP—
Teng…tong..teng…tong …
@author stop ya.. bosen tau denger bel kaya begituan..-_- ganti gitu napa..?*kekurangan stok bel(?)

Mereka semua keluar dari kelas dan menunggu bus sekolah datang di depan sekolah mereka.
“Tadi ada pr?” Tanya Hippo
“gatau” Kata Lulu malas
“besok tuh libur ya?” Tanya bebek
“ooo iya…iyaa” Jawab Lulu dengan semangat 45
“barang orang Tanya libur aja jawabnya cepet banget-_-“ kata kubie
“yee biarin mah,, saya yang jawab kok :P,, lagian klo itu mah udah di luar kepala saya hafal-_-“ Jawab Lulu *dasar,, eh tapi bener lohh di dunia nyata Lulu itu sering lupa sama yang namanya tanggal-_-
Tak berapa lama kemudian bus yang mereka tunggu datang juga. Mereka masuk ke dalam bus sekolah yang biasa mereka tumpangi itu.
--SKIP—
Bus berhenti di depan rumah mereka, 11 hewan jelek ini turun dari dalam bus dan segera masuk ke dalam rumah.
“huwaa gak kerasa ya udah sampek rumah, perasaan tadi baru berangkat sekolah” Kata siput
“iya.. hidup itu cepet banget,, buka mata tutup mata lagi..” Kata Belut
“iyaa… itu lah my wonderful life.. banyak hal menyenangkan dan terkadang ada hal yang tidak menyenangkan,, warna-warni hidupku bersama kaliannn “11 Hewan Jelek” Kata Lulu sambil masuk ke dalam rumah
“aku juga… my wonderful life … full of color of my life… “ Kata Kubie sambil memejamkan mata
“itu lah hidup.. penuh warna..” kata piswii lalu segera masuk ke rumah.. dan yang lain pun mengikuti piswii dari belakang..

--TAMAT—
Note : 11 hewan jelek selalu membuat hari-hari ku lebih bewarna di sekolah, kami bermain, bercanda bersama setiap harinya di sekolah… :D :D ^-^
Have fun with our story readers…^^

Senin, 04 Maret 2013

Bola Bekel Pembawa Sial (Part 4)

Bola bekelnya masih berada di tangan Bebek.
Hippo bersembunyi di balik sofa bersama Belut. Menemani Belut yang kabur dari amukan Hejek.
Miho dan Larva menggeleng-gelengkan kepalanya tanpa henti.
Kubie dan Putri kodok menangisi TV Hejek yang wafat.
Lulu dan Bee cuma mengedipkan mata mereka seperti kupu-kupu.
Siput menggaruk-garuk kepalanya.
Sementara Piswii cuma menulis sesuatu di bukunya.

Semuanya, semuanya terjadi secara beruntun.
Bukan tanpa alasan, melainkan karena kesalahan.
Semua Hejek sibuk dengan pikirannya masing-masing.
Namun tidak untuk Bee, dia mengamuk kepada Hippo.

"Hippo, semua ini salahmu! Bolamu pembawa sial bagi kami semua!"
Hippo cuma bisa mendelik.
Bee menangis meratapi nasib ponselnya.
"Bee...ini semua bukan salah Hippo, bukan salah bolanya!" nasihat Miho.
"Tapi..tapi.." Bee hendak menyangkal tapi tidak sanggup.
Belut cuma mengelus-elus TV kesayangannya.
Bebek memasukkan bola bekelnya ke dalam almari.
"Kamu pikir bola itu membawa masalah, lalu siapa yang awal mulanya membuat bola itu membawa kesialan bagi kita?" tanya Piswii sok dewasa.
Bee merenung.

Semua Hejek terpaku dalam posisinya.

"Aku..aku minta maaf. Aku yang membuat bolanya menghampiri kalian, menyebabkan masalah buat semua Hejek. Sekali lagi aku minta maaf" Bee mulai sadar akan kekhilafannya.
Piswii menggeleng.
"Tidak Bee...kalau saja kita tidak bermain saat pelajaran, kalau saja kita hanya terfokus pada pelajaran saat di sekolah semua ini tidak akan terjadi. Bola ini cuma penghibur di saat kita ada di rumah, bukan di sekolah!"
Siput mengangguk-angguk.
"Ya benar. Katamu neng donya gur sedelo' ?"
Bee meringis.

Bebek menyudahi. 
"Kalau begitu, mulai sekarang. Mari berjanji untuk tidak bermain bola bekel di sekolah. Kita hanya bermain saat kita membutuhkannya. Setuju?"
Semua Hejek menganggukkan kepalanya tanda setuju.
Semua Hejek merapat, berkumpul membentuk suatu lingkaran. Semua tangan berkumpul mulai dari yang gede sampai yang kecil. Mulai hari itu mereka berjanji untuk tidak terlena oleh kenikmatan dunia.

-The End-

Maaf, dari awal cerita ini identitas yang buat nggak dicantumkan.
Tapi kami tetap tidak akan memberitahu.....:P
Selamat membaca.
Jangan lupakan komentar :D


Bola Bekel Pembawa Sial (Part 3)

Putri kodok sedang memberesi barang-barangnya di atas meja. Memasukkannya satu persatu ke dalam tas. Kubie sudah meninggalkannya terlebih dahulu karena Putri kodok kelamaan.
Sesuatu menyentuh kaki Putri Kodok. Ia mengira seekor cicak merayap di kakinya. Putri kodok langsung berteriak.
"Aaa, apa itu?" "Oh, cuma bola bekel!"
Putri kodok membawa bola bekel itu pulang.

Semua Hejek telah berada di habitatnya masing-masing, di rumah jamur. Termasuk putri kodok yang paling telat pulangnya. Bee meraih ponsel yang ada di atas sofa, di samping Belut yang lagi menonton TV, yah, sudah jadi kerjaan belut setiap hari. Jadi, tiada hari tanpa TV, tak ada TV Belut galau.
Bee mengirim sms kepada Lulu. Agak stress, Lulu ada di sampingnya lagi ndengerin musik.

"Apaan sih? ngganggu orang lagi ndengerin musik aja.."
"Ah, kamu nggak asiik!" celoteh Bee
"Udah sana mandi, bau tau!"
Bee nyengir.

Hippo sedang mengepel lantai, namun baru saja menaruh ember berisi air di samping meja ruang tengah, telepon berdering. Hippo segera berlari mengangkat telepon seraya menyeret-nyeret kain pel yang habis dicelup pewangi.
Bee menaruh ponselnya di meja ruang tengah. Dengan langkah gontai ia menuju kamar mandi.

Piswii dan Bebek, lagi-lagi masih pacaran di samping almari (gak sekalian ngumpet di dalam lemari aja?). Putri kodok duduk di samping mereka. Main bekel. Aduh, keciknya kocar-kacir kemana-mana. Bolanya mental-mental nggak karuan. Wah...ini nggak niat main. Ups! Piswii merasa terganggu dengan keberadaan bola bekelnya.

"Aduh ngganggu aja kamu!"
"Kenapa marah sama aku? Kan aku cuma main bekel!"
"Siapa yang marah sama kamu? Bekelnya tuuh nyebelin!"
"Ngomongin apa siih?" Putri kodok kepo.
Piswii dan Bebek kelihatan berdebat serius. Terkadang mereka saling mengejek namun ada waktunya pula mereka tertawa, yang diejek malah jagoan mereka. Bukan Yui vs Mayu, bukan K-pop vs J-pop, namun sekarang Jungle Fish vs Saba Doru.

"Udah, kalo' nggak niat taruh aja bola bekelnya di meja!" saran Piswii.
Dengan ogah-ogahan Putri kodok menaruh peralatan bekel di atas meja. Eits! Bukan! Bukan menaruh tapi melemparnya ke atas meja.
Duug! Plung! Bunyi sesuatu yang terjatuh.
Bola bekelnya lari sampai ke kamar.

Bee selesai mandi. Ia keluar dan tiba-tiba berteriak. Mengagetkan seluruh penghuni rumah jamur.
Ponsel Bee masuk ke dalam ember berisi air.

"Kya..! (ala-ala korea) Hp-ku! Tidak!"
Ya, bersabarlah wahai orang-orang beriman!

Malam hari tiba. Belut masuk ke dalam kamarnya dan mendapati sebuah bola bekel di bawah kolong meja. Iseng-iseng ia melempar bola bekelnya ke Bebek.
"Bek, tangkap!"
Bebek yang ada di dekat TV dengan sigap berusaha menangkap bola bekel itu. Bebek terus bergeser, bergeser, dan Bebek menyandung kabel TV. Seketika kabelnya copot dan...TV nya the end.
Semua Hejek berteriak menyalahkan bebek.
"Bebek!"
"Bebeb!" Piswii nggak kompak sendiri.
"Belut!" Bebek merengek menunjuk-nunjuk Belut yang menyembunyikan wajahnya.

To Be Continue...



Renovasi Rumah Jamur part 2

    Alooohaa,, Kubie come back, udah lama nih Kubie nggak nge post, nih lanjutannya Renovasi Rumah Jamur,, cekidot  (moga bagus ya)



part 2
    Hari ke tiga, Piswii belum sadar juga, sedangkan yang lain sudah hampir menyelesaikan pekerjaannya. Sama dengan Piswii, sejak kemarin Lulu belum melanjutkan pekerjaannya, dia tau, pasti Piswii bukan hanya pingsan biasa, dia yakin ada sesuatu yang terjadi pada Piswii. Lulu pun membawa Piswii ke rumah sakit Pohon Kelapa tanpa sepengetahuan Hejek yang lain.

    Sesampainya di RS Lulu segera mendaftarkan Piswii. Piswii segera diperiksa oleh dr. Mbeek Kambing. Lulu dengan cemas menunggu di luar ruangan. Tak lama dr. Mbeek keluar dari ruangan,Lulu segera menghampirinya dan menanyakan keadaan Piswii, dr. Mbeek bilang ada sedikit semen yang mengendap di insang Piswii, dan harus segera dioperasi. Bagaikan disambar halilintar ulala hati Lulu mendengarnya, dia tau operasi membutuhkan dana yang besar, apalagi untuk operasi Piwii yang tingkat kesulitannya tinggi, dan dia juga tau kas Hejek sedang tipis karena uangnya sudah dipakai renovasi. Dia pun semakin bingung, dan akhirnya memutuskan pergi ke danau yang letaknya nggak jauh dari RS

                                                                             *****

    Member Hejek yang lain sudah duduk di meja makan dan menunggu sup yang sedang dibuat Kubie dan Bebek. Belum ada yang menyadari kepergian Lulu dan Piswii karena mereka sangat lelah. Tak Lama Kubi dan Bebek keluar dari dapur sambil membawa satu mangkok besar berisi sup jagung. Kubie menyadari ketidakhadiran Lulu karena kursinya yang sangat besar masih kosong. Dia pun segera menuju ruang tengah untuk memanggil Lulu. Tapi dia terkejut karena tidak bisa menemukan Lulu dan Piswii di ruang tengah, dia pun segera mencari ke kolam Piswii di halaman belakang karena dia pikir Piswii sudah sadar, tapi Kubie juga tidak dapat menemukan Piswii di sana, Dia segera menuju kamar Lulu, selanjutnya ke kamar mandi, aquarium besar yang berada di ruang tamu, tapi Kubie tetap tidak bisa menemukan Lulu. Kubie pun segera menuju ke ruang makan untuk memberi tau yang lain. "Lulu sama Piswii nggak ada"
"Kok bisa? bukannya tadi di ruang tengah?" saut Hippo
"Enggak, aku udah cari di seluruh rumah, mereka nggak ada" Jawab Kubie
"Mungkin mereka ke rumah sakit..?" Tebak Ciput
Mereka segera menyelesaikan makan malam dan menuju ke rumah sakit Pohon Kelapa sambil membawa 2 porsi sup jagung untuk Piswii dan Lulu.

    Sesampainya mereka di RS Larva dan Belut segera menuju bagian informasi untuk menanyakan adakah pasien yang bernama Piswii dan kamarnya. Petugas segera melihat di daftar pasien dan menemukan nama Piswii pada kamar 111, petugas segera memberi tau Larva dan Belut. Hejek segera menuju kamar 111, mereka tidak menemukan Lulu di sana, mereka hanyamelihat Piswii di dalam aquariumnya dengan banyak selang yang menyambungkan tubuhnya dengan monitor pemantau. Gumiho yang katanya mempunyai indra ke6 sepertinya tau di mana keberadaan Lulu, dia pun mengajak p.Frog ke tempat yang dimaksud Miho.

    Miho dan Frog sudah memasuki gerbang danau, dan mata keduanya segera tertuju pada SEGUMPAL beruang yang setengah cantik cenderung ....... yang duduk di tepi danau sambil menggurat-guratkan sebuah ranting kecil ke air. Wajahnya terlihat sembab seperti habis menangis. Gumiho dan Frog segera menghampirinya, mereka merangkul Lulu dari belakang. Lulu sedikit terkejut dan menoleh ke belakang dan mendapati Miho dan Frog, tanpa berkata apa-apa, dia menagis sesenggukan sambil memeluk keduanya. Keduanya tau jika Lulu cemas, tapi sejauh ini mereka berdua belum tau apa yang sebenarnya terjadi pada Piswii. Lulu segera menceritakan semuanya pada mereka berdua

                                                                              *****

    Sementara itu, 7 Hejek yang lain masih menunggu Lulu di kamar Piswii. Kebetulan dr. Mbeek yang mengatasi Piswii sedang visite untuk memantau keadaan pasien yang ditanganinya. Dan dia memasuki kamar Piswii untuk mengetahui keadaan Piswii, matanya berusaha mencari sosok Lulu, tetapi dia tidak menemukannya. Dr. Mbeek hanya tersenyum dan segera mengecek keadaan Piswii. Yang lain menunggu, dan setelah selesai Bebek menanyakan pada dr. Mbeek tentang keadaan bebebnya yang tak lain tak bukan adalah Piswii. Dr. Mbeek segera memberi tau kepada Hejek tentang keadaan Piswii dan tentang Piswii yang harus segera dioperasi.
"Haaaah operasi? am I nggak salah denger dok? masya sih Piswii harus dioperasi"  Sergap Belut masih dengan logat alaynya (alay itu kebutuhan)
"Iya, jika tidak, ini akan menyebabkan peradangan insang yang berikutbya dapat berujung pada kanker dan kematian"  jawab Dr. Mbeek
"Kira-kira berapa biaya yang dibutuhkan dok?" Tanya Larva
"Mungkin sekitar HDD3.000.000 (Rp30.000.000)" Jawab Dr. Mbeek
Mereka pun tercengang mendengar pernyataan Dr. Mbeek. Dr. Mbeek meminta izin utuk keluar, sekarang tinggal Hejek yang ada di ruangan itu dengan Piswii yang masih belum sadar. Mereka diam dan bergulat dengan pikiran masing-masing, mencoba mencari ide bagaimana mendapat dana untuk Piswii, sementara keadaan di luar hujan gerimis.

    Frog dan Miho seegera membawa Lulu kembali ke RS ,  sepanjang perjalanan yang gerimis, Frog terus bernyanyi, karena memang jika hujan dia selalu reflek untuk bernyanyi, tapi kali ini dia bernyanyi dengan nada yang sedih, karena dia juga sudah tau semuanya dari Lulu. sekitar 15 menit mereka berjalan, akhirnya mereka sampai di RS dan segera masuk ke kamar Piswii, lengkap sudah ke sebelas Hejek berkumpul di kamar Piswii yang tidak terlalu besar dengan perasaan galau di hati mereka.

    Kubie mengajak Miho keluar untuk berdiskusi tentang dana untuk operasi. Secara tak sengaja Aunty Kency Kancil lewat (Aunty Kency ini tetangga mereka, dia memiliki 3 anak yang merupakan teman baik Hejek). Aunty Kency segera menghampiri mereka..........................


To be continued

Dah dulu ya, Kubie lelah lagi, lanjut besok-besok lagi ya, semoga cerita Kubie ini bisa menghibur and nggak jelek-jelek banget,, hehe   
see you in the next post!!!  :D

Minggu, 03 Maret 2013

My New Classmate -Lulu


Cerita karangan Lulu.. kembali di post.. baru dibuat tadi siang...




My New Classmate
~Lulu Pov~
Hmmm hari ini tampak aneh,, ada beberapa anak yang datang kesekolahku.. apakah mereka pertukaran pelajar?? Atau hanya berkunjung?? Atau bahkan murid baru?? Pertanyaan-demi pertanyaan muncul di kepalaku,,,
Entahlah ,, lihat saja nanti,,

~Lulu Pov End~

“Haii Lulu” Sapa Bee yang tengah berlari menghampiri Lulu
“Hai.. ada apa?” Tanya Lulu
“kau lihat murid baru di sekolah ini?” Tanya Bee
“ha?? Adakah?” Tanya Lulu tak percaya
“iyaa,, setauku sihh namanya Siput, Kubie, P.Frog, dan Bebek” kata Bee
“P.Frog?? P.kodok?? apaan sihh?? Bingung aku” Kata Lulu sembari menggaruk-nggaruk kepalanya yang tidak gatal
“eee apa yaa.. aku juga kurang tau siih..mungkin aja Paman Frog,, ehh gak enak.. atau Pulang Frog.. ehh gak enak jugaa… atauuuu  Pulauu Frogg ..cukup anehh” kata Bee sambil ngoceh sendiri , ia tak sadar bahwa sedari tadi Lulu sudah pergi meninggalkannya.
“Heeii Bee kamu ngomong sama siapa??” Tanya Piswii yang kebetulan lewat didepannya.
“ehh Piswii,, aku ngomong samaa… ehh gak ada” Kata Bee yang tengok kiri kanan mencari Lulu.
“siapa?” Tanya Piswii
“aku tadi ngomong sama Lulu dehh kayaknya” Kata Bee
“oo ayo masuk kelas” Kata Piswii yang segera berjalan menuju kelas, Bee hanya mengikutinya dari belakang.


~di kelas~
Semua anak duduk  rapi dibangku masing-masing , menantikan guru mereka datang.
Dan tak lama kemudian datang lah seorang guru beserta 4 orang yang mengikutinya dari belakang… seperti bodyguard.. wkwkwkwk~ *author ngakak sendiri,.
“anak-anak .. ini teman baru kalian,, mereka baru saja pindah dari luar kota.” Kata guru tersebut sambil tersenyum ke 4 anak tersebut.

“ehh…ehh… Bener Bee… itu anaknya.. ternyata anak baruu ya” Kata Lulu
“iya” Kata Bee singkat
“idihh.. dapet temen baru nihh” Kata Belut.
“iya” jawab Hippo singkat

“silahkan perkenalkan diri kalian” perintah guru tersebut kepada 4 murid tersebut.
“nama saya Siput, nama lengkap saya… siput lambat sekali. Aku harap teman2 mau bermain dengan saya” Kata salah satu murid baru tersebut yang ternyata namanya adalah Siput.

“halo teman-teman.. nama saya P.Frog.. alias Princess Frog.” Kata anak tersebut
“aihhh.. ternyata namanya Princess Frogg” kata Lulu kepada Bee

“halo teman-teman nama saya Bebek, anaknya pak Lurah kampong sebelah” Kata Bebek

“ihh promosi bapaknya” Kata Larva
“bapak aku tuh Pak Lurah juga ..” Sahut Miho
“tau” kata Larva.

“halo teman-teman nama saya Kubie.. kura-kura paling imut seujung tiang listrik” Lanjut anak baru tersebut.

“silahkan duduk” kata guru tersebut setelah anak baru tersebut memperkenalkan diri mereka.

Siput duduk bersama Bebek di belakang Lulu dan Bee, sedangkan Kubie dan P.frog duduk di depan Hippo dan Belut.

~istirahat~
Saat istirahat Lulu, Bee, Piswii, Hippo, Belut, Larva, dan Miho berniat untuk berkenalan dengan murid baru tersebut.
“Haii aku Miho, Serigala yang paling imut di dunia” Kata Miho
“Haii aku Larva, Larva yang paling cantik se hutan” Kata Larva
“Haii aku belut.. mahkluk yang paling licin se kebun binatang” Kata Belut
“Hai aku Hippo, kalo kamu nakal nanti tak duduk’in kamu  nanti jadi keripik loh nanti” Kata Hippo
“Haii aku Piswii, ikan termanis,, terimut di lautan” Kata Piswii
“Haii aku Bee, aku penghasil madu terpahit di dunia” Kata Bee
“Haii aku Lulu, Beruang yang paling baik, pinter, cantik sekutub timur dan barat” Kata Lulu

Lalu mereka semua bersalaman.
“Hai semua aku Siput” kata Siput
“Haii semua aku P.frog” kata P.frog
“Haii,, aku Bebek” Kata Bebek
“Haii aku Kubie” Kata Kubie

“kalia maukan bermain bersama kami,, ooyyaa kenalkan kami adalah 7 hewan jelek… dengan kalian berempat kita akan menjadi 11 hewan jelek.. gimana ?? mau gak??” Tanya Piswii
“hmm.. boleh juga” Kata keempat anak tersebut
“okee deal.. kalian anggota 11 hewan jelek.. ayo kita ke kantin” Kata Hippo

Karena masih anak baru mereka masih malu-malu untuk mengobrol dengan yang lain, mereka masih suka berdiam diri.
Mereka duduk dibangku kantin sekolah mereka, setelah mengambil makan, mereka duduk di bangku dan mulai mengobrol.

“Selamat datang di 11 Hewan Jelek… Agency yang sangat terkenal di sekolah ini” Kata Miho.
Keempat anak baru tersebut hanya mengagguk bersamaan.
“kalian akan menjadi terkenal juga di sekolah ini setelah mengikuti kami menjadi Hewan Jelek” Kata Belut berbangga hati.
Lagi-lagi mereka hanya mengangguk bersamaan.

“11 Hewan jelek itu apa?? Kenapa namanya harus jelek??” Tanya Siput.
“ee ceritanya cukup panjang.. bahkan sangat panjang sehingga kami tidak bisa menceritakannya, yang penting kalian sudah bergabung jadi tidak usah banyak Tanya” Jawab Belut.
“apa ada kegiatan yang mengasyikan disini?” Tanya P.frog
“tentu ada, misalnya saja setelah ulangan kami akan mengadakan piknik bersama, pesta bantal, acara minum teh dan lainnya, kalian juga akan merasakannya besok” Kata Hippo
“lalu siapa yang menjadi ketua dari hewan jelek ini?” Tanya Kubie
“Piswii” Kata Larva sambil menunjuk Piswii

Setelah selesai perkenalan singkat mereka, mereka segera masuk ke kelas untuk memulai pelajaran.



~~SKIP~~
Tak terasa 1 bulan sudah berlalu, dan 11 Hewan Jelek terus berkibar di sekolah mereka ibaratkan bendera pada sebuat Negara yang takkan pernah berhenti untuk berkibar. Mereka semakin akrab dengan kawan-kawan mereka yang baru. Itu semua menghasilkan sebuah ikatan tali yang cukup kuat di antara mereka.
Tidak berbeda dengan di  dunia nyata mereka.. 11 Hewan Jelek juga mempunya kisah tersendiri yang tidak bisa terlupakan, mereka akan terus bersama selama mereka masih diizinkan untuk hidup di dunia ini.

Sabtu, 02 Maret 2013

Truth or Dare ?? *game


Lulu comeback… *lulululululu turn back .. plakkk!!
Lulu punya cerita baru ..!!!
Judulnya “ToD”
Yukk disimakkkk … ._.
.
.
.
.
.
.
Ehemm…ehemm…. Cekk..cekk… 1…2….3… *halahhh-_-
Sepulang sekolah 11 Hewan jelek sedang makan siang di rumah mereka.
“wahh mendung” Bee
“la kok bangga” kata Siput
“sapa yang bangga?” Timpal Bee
“…”
“Bentar lagi hujan nihh … gimana kalo hujan nya deres.. terus banjir… terus anginnya gede…terus pohon-pohon pada ambrukk..tiang listrikk jugaa?? What if??” Kata Lulu sambil ngoceh sendiri…
“makan dulu,,, ditelen dulu baru ngomong” Kata Belut.
*glekk… *Lulu menelan makanannya “ iya” kata Lulu
“disini kan nggak pernah banjir” Kata Hippo
“iya” Kata Miho
“benar” kata Larva
“betul” Kata Bebek
“it’s True” kata Piswii
“aduhh sama aja kali yaa” Kata Lulu..
“mana mungkin banjir,,, terus angina gede… bikin ambruk pohon n tiang listrik?” Kata Kubie seolah meremehkan.
Itu ciptaan Tuhan juga Kubie, jadi kalau Tuhan menghendaki gitu.. ya nanti pasti gitu,,” Kata P.frog yang berubah menjadi sokk alimm,,alim bener?? Apa sok alimm?? *gatau..
“sudahh..sudahh makan dulu ajahh yee” Kata Siput

Yang lain menghabiskan makan mereka masing-masing.
Saat yang lain telah selesai makan siang tiba-tiba tetesan air mulai berjatuhan di bumi ini, semakin lama semakin cepat,, semakin cepattt,,,semakin cepatt,,,,daannnnnn,,,,jeduuuaaaarrrrr(?)…bunyi petir menyambarr-nyambarr
“apaan tuh..bikin kaget aja.. lain kali kalo mau ada petir kasih kabar dulu kek” Omel Siput
“haisshhhh” Kata Bee
“…” hening..


“yahh hujan,, kita mau ngapain dong sekarang?” Tanya Piswii
“belajar aja yukkk .. banyak pr jugak” ajak Miho
“Belajar muluu” Kata Lulu
“ya udah ayookk” Kata Piswii
“aku ikut” kata Larva

Lalu Piswii, Larva dan Miho menuju ke ruang belajar untuk belajar, dan tidak lupa.. sebelum Piswii beranjak dari tempat semulanya, iajuga menarik tangan Bebek untuk ikut belajar.. sedangkan yang lain hanya geleng-geleng kepala…
“Dasar.. belajar muluu kerja’annya” Kata Belut.. sambil geleng-geleng telinga(?).
“yookk main yokk” ajak Hippo
“ayokk dahh setuju kalo itu” Kata Kubie
“aku ikut” kata Bee
“aku juga” Kata Lulu
“yokk kita ke ruang TV” ajak Hippo



~~

“Main apaan nih?” Tanya Lulu
“mmm… apa yaa.. aku tau sih.. tapi aku gak mau kasih tau” Kata Hippo
“-_-“
“mm… main perang-perangan aja.. duoorr…duorrr” Kata Siput sambil berekspresi seperti orang yang terlibat dalam perang
“ihh seremm yak ..siput kumat tuhh.. atutt.. “ Kubie membisikkan sesuatu ke Bee.
“iyak” Jawab Bee.

“Main apaan nih?” Tanya P.Frog
“hmmm… I Got An Idea” Kata Lulu
“salahh.. taukk.. yang bener I Got A Boy” Kata Be
“aishhhhh… sok tau luu…” Jawab Bee
“Ide apa lulu” Kata Belut
“Main ToD aja yahh…” Kata Lulu
“yaudah dehh” Kata Bee

Belut dan siput mengambil lilin dan botol di dapur, sedangkan yang lain membentuk lingkaran di depan ruang TV. Mereka akan bermain ToD (Truth or Dare)

Setelah mereka membentuk lingkaran, Siput menyalakan lilin dan Belut mulai memutar botol nya.
Botol berhenti berputar, dan mulut botol megarah ke ….
.
.
.
P.Frog

“mau Truth or Dare” Tanya Kubie
“emmm… Truth aja dehh.. *itung-itung jadi orang jujur” Kata P.Frog
“emm apa nih pertanyaannya?” Tanya Hippo
“aa aku punya Ide…” seandainya.. kamu jadi pemburu teroris gitu ya,, … kamu suruh nembakk teroris nya.. seandainya aja itu Kubie,, apa kamu jadi nembak teroris itu? Apakah pemburu teroris juga punya hati?” Tanya Lulu.
“itu sih tergantung,, kalo Kubie nakal sama aku nggak ada satu detik udah mati pasti,, tapi klo yaa kalian tau sendiri.. kalo Kubie baikk pasti aku ngarahin pistol nya ke kepalaku sendiri deh” Kata P.Frog

Prokk..prookk….prookkk
Yang lain bertepuk tangan.

“oke lanjut” kata Belut sambil memutar botol

Dan kali ini berenti di depan Bee
“aku Truth juga” Kata Bee
“Siapa orang yang kamu suka” Tanya P.frog
“ehh ituu .. tuuhh… Kupu-kupu yang rumahnya di deketnya kuburan gajah tuhh…” Kata Bee blak-blak’ann..
“ooo” kata yang lain sebagai tanda mengerti

“lanjutt” kata Belut sambil memutar botol

Yaapp,,, berhenti di Lulu
“aku mau Dare aja” Kata Lulu
“apa yang mau kamu ucapin ke aku?” Tanya Bee
“ehhemm…ehemm… satu.. satu.. Bee memang cantikk… *saat menyanyi,, yang lain pada batuk-batuk ga jelas,, mendadak ada kecoak masuk di tenggorokan yang lain*
Dua…duaa.. Bee memang baik…
Tiga..Tiga.. Bee memang imutt…
Satu…dua…tiga…fitnah semuanya…” Kata Lulu
“jahattt” Kata Bee
“biarr :P” kata Lulu

Yang lain bernafas lega karena itu semua hanya fitnya… wkwkwk

“lanjut”

Botol mengarah pada Kubie
“aku dare juga” Kata Kubie
“aiiiii…..ituu… makan tuhh meja sampek abiss” Tantang Lulu
“duhh.. gila yak nih orang?” Tanya Kubie
“hee?? Kenapa gila?? Katanya tadi mintak dare” Kata Lulu
“-_-“ lalu Kubie segera menuju arah meja yang ditunjuk Lulu dan mulai memakannya, sementara Kubie memakan meja yang lain terus tertawa dan melanjutkan permainan.
“hahaha.. dikerjain Lulu aja mau banget” Kata Hippo

Lalu Belut kembali memutar botol dan berhenti di hadapannya sendiri
“aku mau Truth” Kata Belut
“eee …. Apa rahasia terbesar mu?” Tanya Hippo
“ee itu…. Aku suka samaa iiiiiii……ibuku.. ayahku.. teman2 ku… dan yang lain :D” kata Belut
“hhhhhh” Kata Hippo
“sudah yokk mainnya aku lelahh” Kata Siput..
“lama-lama juga gak seru kasian reader’nya donk” kata Lulu
“iya.. iya” kata Bee


Lalu mereka menyudahi permainan mereka dan masuk ke kamar untuk tidur..
“kehidupan ini terasa sangat cepat, disaat kamu membuka mata, tak berapa lama kemudian kamu akan kembali menutup mata lagi” 11 hewan jelek

Berimajinasi bersama 11 hewan jelek part 2


Lulu melanjutkan cerita part 2 yang kemarin yang judulnya “berimajinasi bersama 11 hewan jelek”
Sebelumnya …
~~Di Kelas~~
"Ayo main bekell" Ajak Thok
"Ihh ogahh ahh,, gak bosen2 nih orang, di rumah setiap hari main bekel sampek tangann pada keriting semua,, disekolah masih aja ngajak main bekel" Kata Miho
"Disekolah ituu belajar, bukan mainan" Kata Piswii
"Tuh denger.. kata orang pinterr" Kata Bee
"Sudah...sudahh .. gurunya udah datengg tuhh" Kata Bebek yang membuyarkan perdebatan singkat padat gak jelas mereka (?).


~~~~~
Pelajaran berlalu dengan tertib namun tidak tenang,, seperti biasa kesebelas hewan jelek ini selalu berdebat satu sama  lain dibelakang sana,, terkecuali Piswii dan Miho yang hanya diam mematung melihat mereka  berdebat.
Pelajaran pun selesai,,, semua anak keluar kelas,,,*jam istirahat…
“ayoo ke kantinn yooo” ajak Hippo sambil berteriak ga jelas,,,
“males-ahh” kata Bee
“siapa yang ngajak kamu cobaa??” kata Hippo
“-_-“ tampang Bee
“ayoo,,,ayoo kekantin yoo” Kata Larva kemudian
“kan aku udah bilang.. ayooo” lalu Hippo menarik tangan Larva dan segera menuju kantin sekolah,
Yang lain tidak pergi kekantin, yang lain sedang berada di kelas, mereka sedang bermain bekel bersama, ada juga yang sedang sibuk dengan laptopnya sendiri
“giliran sapa nihh?” Tanya Siput
“akuu” Kata Miho
Siput memberikan bekel itu kepada Miho,, dan Miho langsung bermain tanpa diperintah *emang kalo main harus pakek perintah-perintahan yya?? Ini bukan mainan ala DPR loo,,,
“wahh mainnya ga kelar-kelar nihh” kata  Belut
“biarr Kubie hipnotis,,, tatap mata Kubie,,, mati… mati…maaaatiiiiii” kata Kubie sa,bil menirukan gaya OJAN di SKETSA sambil terus menggendong laptopnya
“…” hening
“ehhh,,, kenapa orang nya yang pada mati aduuhh gawattt,, bisa masuk jeruji sepeda nihh..*ehh jeruji sepeda maksudnya jeruji penjara…kaburr ahhh” kata Kubie lalu berlari keluar kelas dan segera menuju kamar mandi,,,
Mungkin Kubie akan mengurung diri di kamar mandi kurang lebih selama seminggu dehh…*ehh

Lalu Larva dan Hippo sudah sampai di dalam kelas dan melihat temn-teman mereka yang mati seperti itu langsung syokkk hebatt…
“idiihhh gawat nihh,,, temen-temen kenapa tuhh?? Udah ajal?? Ato tidur?? Tapi kok masal?? Hippo gak di ajak lagi” Kata Hippo yang terus bertanya tapi juga kesal karena teman-temannya tidak mengajaknya mati ato tidur masal yang dilakukan mereka tersebut.
“ihh Hippo mereka itu mati kali yya dari tadi kok kakinya gak bernafas??” Tanya Larva seraya erus melihat kaki-kaki mereka
“adduuuhhh Larvaa-larvaa…. Gimana coba kalo kaki yang bernafas??.. ehh* tunggu… dimana Kubie?? Kok yang ada Cuma laptopnya??” Tanya Hippo kepada Larva
“Mana aku tau yee,,, dari tadi kan aku kekanntinnn,,, Tanya aja tuh laptop nya kali aja tau” Kata Larva
“ihhh tau dehhh ngomong sama Larva Hippo jadi mendadak pusing” kata Hippo lalu segera meninggalkan Larva dan teman-teman lain yang sedang mati ato tidur masal itu.
Guru-guru pun berdatangan ke kelas mereka… dan melihat beberapa hewan terdampar ga jelas di kelas itu, guru-guru pun panik seketika, mereka langsung menelepon pihak kebun binatang terdekat untuk memastikan apakah ada hewan mereka yang hilang dari kandangnya…
Setelah guru itu menelpon pihak kebun binatang,, jawabannya nihill,, pihak kebun binatang tidak kehilangan satu hewan pun, … dan akhirnya salah satu guru menyadari bahwa itu adalah muridnya juga…
Lalu hewan jelek itu pun dibawa di UKS sekolah…
Setelah beberapa menit kemudian semua nya sadar secara masal juga..
Tapi mereka tampak tidak lemas,, seperti orang baru sadar dari sakit ato pingsann atau apalahh… mereka segarr..kaya ikan yang dijual di pasar..
“ehh .. kok di UKS.. bukannya tadi kita lagi main Bekell ‘aa??” Tanya Lulu
“iyaa kok jadi disini,, bukannya aku tadi baru main ya?” Tanya Miho
Yang lain hanya saling berpandangan mata karena bingung,, kenapa mereka ada disini??
Tidak beberapa lama kemudian Hippo kembali sambil menyeret Kubie.. yang telah menghipnotis mereka
“mmm kenapa kita ada disini?” Tanya  P.frog
“Tanya saja sendiri sama Kubie,, dia telah menghipnotis  kalian semua .. “ Kata Hippo
“Hahhh.. benarkahhh?? Apakah kau bersungguh-sungguh??” Tanya mereka serempak sambil menirukan gaya Spongebob Squarepants..
“benar”Jawab Hippo
“maaf.. aku tadi mau menghipnotis bekelnya supaya berhenti main,, kan kasian yang lain nunggu mainnya Miho ga kelar-kelar.. eh tapi malah aku salah hipnotis” Kata Kubie penuh penyesalan..
Yang lain mengangguk mengerti.. dan segera beranjak pergi dari ruang UKS.. mereka menuju kelas dan menyiapkan pelajaran selanjutnya…
“aku tadi sebenernya Cuma pura2 menghipnotis orang,, kaya di TV..TV gitu deh.. aku niru’in gaya OJAN di sktesa itu,, kan aku nge fans banget sama dia” Kata Kubie
“iya deh gapapa,, besok jangan gitu lagi yya” kata yang lain memperingatkan.

Mereka segera masuk ke kelas untuk mengambil tas mereka karena yang lain sudah pulang sedari tadi yang lain di UKS.
~~skip~~
“ayo semua makan aku sudah menyiapkan makan siang” kata Piswii yang berada di ruang makan bersama Miho.. Mereka sangat berperan menjadi seorang kakak di 11 hewan jelek, walaupun usia mereka bukanlah yang paling tua.
Satu-persatu 11 hewan jelek mendatangi ruang makan untuk makan siang.
“hmmm… ini enak” Kata p.frog
“iya” Kata Larva
“mm.. o iya aku besok pulang ke rumah orang tuaku… ada urusan keluarga.. 2 hari selanjutnya aku pulang” Kata Kubie
“ooo.. iya aku juga” kata Belut dan Bee
“okee jadi besok Kubie, Belut, dan Bee, akan pulang ke rumah orang tua yaa… besok pagi kami akan mengantarkan kalian”
“oo tidak usahh… arah rumah kami berlawanan” kata Bee, Belut, dan Kubie
“wahh jadi tambah sepi nihh 3 orang gakk ada” Kata Lulu”
“iyyaa” Kata Siput.

Mereka selesai makan siang dan segera mencuci piring, sedangkan Bee, Belut, dan Kubie masuk ke kamar, mereka sedang packing untuk besok kepulangan mereka ke rumah orang tuanya.
~~skip~~
Malam hari kembali menyelimuti dunia yang semakin hari terasa sempit ini,, dan mereka segera tidur.
“wahh besok aku tidak disini,,, tapi sebentar kkok gak akan lama” kata Belut
“iyaa,,, cepet pulang yya” Kata Hippo
“iyya” Kata Belut.
Merekapun sudah memasuki alam mimpi masing-masing.

~~skip~~
Sinar mentari sudah memasuki kamar mereka, kicauan burung-burung di langit pun mewarnai pagi hari mereka, mereka segera bangun dan mandi, hari ini teman mereka pulang ke rumah orang tuanya
“ayoo kita antar menuju depan halaman” Kata Bebek
“iya” kata yang lain kompak, Sedangkan Bee, Belut, dan Kubie menyeret koper mereka.
~~~
“cepat pulang yyaa… hati-hati di jalan” kata Siput
“Jangan lama-lama ya” Kata p.frog
“jaga diri yaa” kata Piswii
“iya..iyaa aku pergi dulu yyaa.. pai..paii” kata mereka bertiga kompak, beberapa saat kemudian tubuh mereka hilang karena dimakan jarak yang cukup jauh.
“ayoo kita masuk” ajak Lulu
“ayo” kata yang lain hampir bersamaan.
~~skip 2 hari kemudian~~
Tok..tok..tok
“ehh ada yang mau bertamu malem-malem begini??” Tanya Lulu yang langsung membuka pintu, yang lain hanya memandangi siapa tamu mereka mala mini.
“halloooo kami sudah pulang” kata tamu tersebut yang tak lain Bee, Belut, dan Kubie.
“wahh cepat sekaliii” Kata Siput
“aku membawa banyak oleh-oleh” Kata Belut
“aku membawa es krim” Kata Bee
“aku membawa cemilan dan beberapa souvenir dari rumah orang tuaku” Kata Kubie
“ayo kita menonton film” ajak Miho
“ayoo” jawab yang lain
Lalu mereka menuju ke ruang TV sementara Bee, Belut, dan Kubie meletakkan koper mereka di dalam kamar. Mereka menonton film yang dibawa Kubie, dan memakan makanan yang dibawakan oleh Bee dan Belut..

~~tamat~~~






Bola Bekel Pembawa Sial (Part 2)

Pukul 12.00
Miho dari tadi hanya diam. Semua anak berhamburan keluar kelas. Bel berbunyi dengan keras tanda pelajaran yang sangat melelahkan telah pulang. Kubie memberesi buku-bukunya. Namun, Miho hanya duduk termenung. Tidak ada satupun barangnya tergeletak di atas meja.
Semua hewan jelek berkumpul di ambang pintu. Menghalangi anak-anak yang masuk keluar di kelas mereka. Secara, kelas hewan jelek ini dekat dengan fotokopian dan sering menjadi jalan pintas bagi orang-orang. Itu kalau lagi pelajaran, kalau sudah habis jamnya ya hewan jelek yang berkuasa.

"Kamu kenapa kok diam aja?" tanya Kubie.
"Aku nggak kelihatan, bantu aku ya.." pinta Miho.
Keduanya tertawa memecah keheningan.

Hejek pulang ke rumah jamur. Larva sedang makan mie instan di dapur. Diam-diam lagi! Gak pake' piring juga. Langsung makan di panci. Wah, Larva benar-benar kelaparan. Hippo dan Lulu berlari-lari, saling kejar mengejar. Bee, Siput, Putri kodok lagi main lompat tali di pekarangan depan (siput gimana loncatnya?). Belut nonton TV tapi ndengerin musik pake' hadphone-nya Piswii. Nggak izin lagi. Aneh juga, udah ndengerin musik masih nonton TV. Dan seperti biasa, Bebek dan Piswii lagi pacaran. Kali ini mereka ngomongin J-Pop vs K-pop. Sambil tertawa keras mereka terus-terusan meledek Bee dan Lulu.

Piswii memantulkan bola ke dinding ruang tamu. Kubie selesai masak sup di dapur. Segera Kubie membawanya ke ruang makan yang tidak berbatasan dengan ruang tamu. Piswii tersedak aroma kuat sup yang ditaruh di atas meja itu. Sambil terus memantulkan bola bekel Piswii batuk-batuk dan...bolanya masuk ke sup yang sepertinya sangat lezat itu.

"Huuaa!! Sup ku! Piswii...!" teriak Kubie histeris.
"Huuaa...aku minta maaf!"

Siput yang lagi asyik lompat-lompat di atas tali langsung terjatuh karena terjerat tali setelah mendengar suara teriakan itu. Bukan karena terkejut, tapi karena Bee dan Putri kodok langsung kabur masuk ke dalam rumah jamur. Lulu dan Hippo dengan sigap menghampiri mereka berdua yang sekarang jadi nangis.

"Piswii gimana sih..ini sup kan sudah susah payah aku masaknya!"
"Maaf, gara-gara aku nggak jadi makan sup"
"Ada apa sih ribut-ribut?" tanya Hippo dan Bee bebarengan.
Lulu mengobok-obok sup itu dan mengambil bola bekelnya.
"Aku nggak mau tahu, pokonya kamu harus masak sup lagi. Aduh, padahal garamnya kan habis!"
Dengan terpaksa Piswii bangkit dari tempat duduknya dan berlari menuju dapur.

Beberapa menit kemudian...
Piswii keluar dari balik tirai dapur membawa sepanci sup. Semua Hejek sudah berkumpul di ruang makan menanti masakan dari Piswii. Piswii menaruh sup itu di tengah-tengah meja makan. Langsung saja, Hippo dan Lulu yang bertangan gede menyerobot sendok sayur dan menuangkan 5 sendok sup ke mangkuknya. Satu demi persatu dari mereka mengambil sup dan memakannya. 

Kubie tersedak. Bukan karena tidak enak. Tapi karena supnya asin.
"Lho, Piswii, kok supnya asin? Garam di dapur kan habis. Kapan kamu beli?"
"Aku nggak beli garam tuh!" sanggah Piswii.
Bee bertanya-tanya dalam hati.
Bee hanya dalam hati, Belut langsung bertanya lewat mulutnya.
"Lha terus kamu pakek apa?"
"I used my tears drop" (mohon maaf kalo' bhs. inggrisnya salah).
Semua Hejek langsung muntah-muntah.

Malam hari berganti pagi. Semua Hejek bersiap-siap pergi ke sekolah. Mereka dengan cekatan mengenakan seragam lengkap dan memakai sepatu. Lulu menggenggam bola bekel di tangannya. Bee marah-marah. Lulu tidak mau menggandeng tangan Bee.

Sesampainya mereka di sekolah..
Lulu asyik memantulkan bola bekel ke atas dan ke bawah. Bee dicuekin. Semua Hejek punya kesibukan masing-masing, kecuali dia. Ya, Bee hanya bisa menghela napas panjang.
Lulu keasyikan mainin bola bekel dan akhirnya...
PYARRR....sebuah kaca pigura pecah terkena bola bekel itu. Kini bola bekelnya menghilang.
Semua Hejek menoleh ke arah Lulu.

Dengan tidak ikhlas Lulu mengambil buku BK di ruang BK. Nambah nih poinnya. Sabar ya Lulu...
Tak hanya itu, Lulu juga  harus membayar ganti rugi kepada Piswii selaku bendahara sebesar Rp***** (sensor). Pulang sekolah Piswii dan Bebek akan membelikannya yang baru.

"Padahal kan cuma bola bekel. Kok bisa mecahin kaca setebal itu ya?" Lulu keheranan.
Semua Hejek menghela napas panjang.

To Be Continue...